The Fact About Cerita Fiksi That No One Is Suggesting

Laila menerima tanggung jawab tersebut dengan penuh cinta. Dia belajar sihir alam dan menjadi penjaga pulau yang bijak. Dia menjalani hidupnya dengan bijaksana, membantu warga pulau dan menjaga alam agar tetap seimbang.

Dan berhentilah si ibu pada satu kios kecil yang tampak lebih sederhana dari yang lainnya. Di sana terlihat kaos putih juga, mirip sekali seperti di kios pertama dan matanya terbelalak melihat harganya.

Sementara itu, setiap kali serigala pulang, ia menemukan buah mentimunnya telah dimakan dan terpotong. Ia heran dan berpikir, siapa gerangan yang masuk dari pagar dan memakan mentimunnya. 

Dengan keterkejutan luar biasa dan juga takut, si pemuda segera meninggalkan tempat tersebut tanpa banyak bicara. Lalu dengan muka berwibawa si bos melihat para stafnya yang sedari tadi memperhatikan adegan itu. "Adakah yang tahu, dari divisi manakah pemuda pemalas tersebut?" tanya si bos.

Pada saat itu, Benny si kucing sedang mengayunkan cakarnya. Ia mencoba menangkap seekor merpati, membuat si merpati meloncat ke udara dan terbang menjauhi si kucing. Tim mulai bersiul dan merpati yang ada di dekatnya menikmati nadanya.

Pada saat itu juga, muncul sebuah bukit hijau di hadapan An Li. Saudagar itu agak takut, namun ia lalu mengikuti petunjuk pertapa tua tadi. Setelah An Li mendaki, ia menemukan setangkai mawar biru yang tumbuh di tanah.

"Apa? minta maaf? kamu pikir dengan minta maaf bisa membuat barangku kembali dan masalah selesai? Enggak kan? Seenaknya aja kamu minta maaf" jawabku dengan kesal, lalu tanpa basa basi aku pergi meninggalkannya. 

“Nah, sekarang aku harus menghitung dulu ada berapa buaya yang datang, ayo kalian para buaya segera baris berjajar hingga ke tepi sungai di sebelah sana,” “Nanti aku akan menghitung satu persatu.”

“Ika, kedatanganku sama keluarga ingin mengajakmu kembali bersekolah sekaligus ikut kami ke Jakarta lagi.” kata Riska.

Kau membuka mata dengan enggan. Mencoba tersenyum tipis. “Absolutely sure,” katamu. Bagaimanapun dia lebih berhak duduk di atas kursi di sampingmu ketimbang ransel hitammu yang sesak oleh buku.

Di sebuah desa tinggallah seorang anak bernama Topan dengan ibunya. Topan dan ibunya tidak punya banyak harta, ibunya bekerja sebagai pedagang sayur di pasar dan Topan membantu ibunya dengan menggembalakan kambing milik saudagar di desanya.

Seorang bos di sebuah perusahaan besar tiba-tiba melakukan inspeksi mendadak ke pabriknya untuk melihat kinerja para karyawannya. Di pabrik keempat, ia menemukan seorang pria muda yang tengah bersandar di dekat pintu, tampaknya ia tengah bersantai.

Buaya pun datang menghampirinya, kemudian kancil bercerita bahwa ia memiliki daging segar dan hendak membagikannya untuk seluruh buaya di sungai.

Pernah suatu ketika, ibunya mengajak ke salon Cerita Fiksi untuk potong rambut. Nah, pada saat Ibu mengobrol kepada Kapster, terdengar bahwa Ibu meminta agar rambut Uswah dipotong pendek pada bagian poninya. 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *